Jumat, 21 Agustus 2015

Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan (disebut juga spesifikasi fungsional)
Spesifikasi kebutuhan adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan.


Spesifikasi ini sekaligus dipakai untuk membuat kesepahaman antara pengembang sistem, pemakai yang kelak menggunakan sistem, manajemen, dan mitra kerja yang lain (misalnya auditor internal)


Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan:


¨keluaran yang akan dihasilkan sistem,
¨masukan yang diperlukan sistem,
¨lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran,
¨volume data yang akan ditangani sistem,
¨jumlah pemakai dan kategori pemakai, serta
¨kontrol terhadap sistem




Langkah yang dilakukan analis sistem:


¨ Wawancara
¨ Riset terhadap sistem sekarang
¨ Observasi lapangan
¨ Kuis
¨ Pengamatan terhadap sistem serupa
¨ Prototipe

Analisis Biaya-Manfaat

Kerangka dasar yang digunakan untuk studi kelayakan adalah penganggaran modal (capital budgeting).
Penganggaran modal adalah keseluruhan proses dalam menganalisa proyek-proyek dan memutuskan proyek yang akan didanai
Berbagai metode dapat digunakan dalam penentuan penganggaran modal :
¨Payback Period,
¨Net Present Value (NPV),
¨Internal Rate of Return (IRR), dan


¨Modified Internal Rate of Return (MIRR)

Faktor-Faktor Analisis Biaya-Manfaat

  Pengembangan:
· waktu analis sistem
· waktu pemrogram
· waktu pemakai
· biaya pembelian perangkat keras
· biaya pembelian perangkat lunak
· biasa jasa (misalnya integrator sistem dan konsultan)
  Operasi:
· biaya komputer
· biaya komunikasi
· biaya staf pengoperasi
· biaya pertumbuhan pemakai

· biaya pemeliharaan

Studi Kelayakan

nMenentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan.


nBerguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat dicapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling
nAnalis sistem melaksanakan penyelidikan awal terhadap masalah dan peluang bisnis yang disajikan dalam usulan proyek pengembangan sistem.
nTugas-tugas yang tercakup dalam studi kelayakan meliputi:
¨Penentuan masalah dan peluang yang dituju sistem
¨Pembentukan sasaran sistem baru secara keseluruhan
¨Pengidentifikasian para pemakai sistem
¨Pembentukan lingkup sistem


nSistem analis juga melakukan tugas-tugas seperti berikut:
¨Pengusulan perangkat lunak dan perangkat keras untuk sistem baru
¨Pembuatan analisis untuk membuat atau membeli aplikasi
¨Pembuatan analisis biaya/manfaat
¨Pengkajian terhadap risiko proyek
¨Pemberian rekomendasi untuk meneruskan atau menghentikan proyek

Tahapan Analisis Sistem

  • Dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru 
  • Proyek baru ditangani dalam bentuk tim, yang melibatkan pemakai, analis sistem, dan para spesialis sistem informasi yang lain, serta barangkali juga auditor internal 
  • Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal-hal detil tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya). Analisis sistem mencakup studi kelayakan dan analisis kebutuhan 
  • Analisis sistem mencakup studi kelayakan dan analisis kebutuhan

Pengembangan Sistem

nDilakukan dengan menggunakan metodologi (suatu proses standar yang diikuti oleh organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlukan untuk menganalisa, merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem informasi)
nMetodologi klasik yang digunakan dikenal dengan istilah SDLC (System Development Life Cycle)


n

KOMUNITAS BERBAGI PENGETAHUAN



Karakteristik komunitas:
1.Joint enterprise g sesuatu yang mengikat anggota bersama (common goal)
2.Mutual engagement g bagaimana anggota menjadi bagian dari komunitas (commitment)


3.Shared repertoir g lingkungan kerja bersama dimana anggota dapat saling berkomunikasi (virtual workspace)